Jumat, 05 September 2008

Rindu Perjumpaan

nada-nada mengalun
tembang suci asma ilahi
mengayun teguh
pada hati berlabuh

lagu rindu itu begitu syahdu
bagai sungai segar mengalir
membasah padang pasir
membasuh panas derita jiwa

langkah kakiku
menapak nada-nada rindu
sejauh jalan hanyalah engkau
lagu merdu yang selalu
memikat hatiku

pada setiap peristirahatan
begitu hangat buaian
tembang tembang kasmaran
dalam rengkuhan rahasia

wahai engkau yang menyenandungkan rindu
pada hatiku semerbak berbunga
lelah jiwa hilanglah sudah
demi mencium harumnya peristirahatan

jangan kau lenakan aku
pada peristirahatan yang hanya sementara
jangan kau tidurkan aku
dalam buaian tembang-tembang

aku rindu terus berjalan
bahkan melewati kematian
untuk berjumpa engkau
yang menghidupkan

Surabaya, 4 September 2008