Untuk Para Pahlawan
kami yang menulis
hidoep ataoe mati
di tembok di ujung gang
tempat persembunyian
ya..kami sesekali memang lari
bukan kami takut mati
nyawa memang harus diselamatkan
karena kami tak tahu
apakah semangat itu tetap menyala
dalam dada putra-putra berikutnya
hidup kami harus panjang
sampai datang keyakinan
merdeka selamanya
hidup atau mati
adalah pilihan merdeka
tak rela rasa kami
hidup dalam injakan orang
kami lahir di tanah ini
minum dari airnya
makan dari hasilnya
sungguh tak berperi
bila mereka datang merampasnya
kami ini manusia merdeka
tiadalah kami rela dijajah
kamilah yang berteriak merdeka
sebagai semangat dari awalnya
tak pernahlah kami harus membungkuk
kepada orang yang dengan rakus menjarah
kami orang merdeka
dan akan begitu selamanya
biarlah badan berbasah darah
biarlah tulang berderak patah
biarlah nyawa tak berbadan
kami berpantang sesal
karena telah berdiri menantang
Surabaya, 11 Agustus 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar