Senin, 18 Agustus 2008

Lagu Para Pejuang

Untuk Para Pahlawan

kami yang menulis
hidoep ataoe mati
di tembok di ujung gang
tempat persembunyian

ya..kami sesekali memang lari
bukan kami takut mati

nyawa memang harus diselamatkan
karena kami tak tahu
apakah semangat itu tetap menyala
dalam dada putra-putra berikutnya

hidup kami harus panjang
sampai datang keyakinan
merdeka selamanya

hidup atau mati
adalah pilihan merdeka
tak rela rasa kami
hidup dalam injakan orang

kami lahir di tanah ini
minum dari airnya
makan dari hasilnya

sungguh tak berperi
bila mereka datang merampasnya
kami ini manusia merdeka
tiadalah kami rela dijajah

kamilah yang berteriak merdeka
sebagai semangat dari awalnya
tak pernahlah kami harus membungkuk
kepada orang yang dengan rakus menjarah

kami orang merdeka
dan akan begitu selamanya

biarlah badan berbasah darah
biarlah tulang berderak patah
biarlah nyawa tak berbadan
kami berpantang sesal

karena telah berdiri menantang

Surabaya, 11 Agustus 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar